News & Blog

Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian

Obesitas, Covid-19, dan Meningkatnya Risiko Kematian

May-01-2024

Pasien Covid-19 yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, dapat memperparah kondisi dari orang tersebut. Tak hanya itu, imunitas tubuh yang lemah juga dapat membuat tubuh tak berdaya dalam melawan Covid-19. Namun, baru-baru ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengungkap satu lagi kondisi yang bisa memperparah infeksi Covid-19.


Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko untuk penyakit berat yang terkait dengan Covid-19. Berdasarkan statistik CDC, lebih dari 71 persen orang AS yang berusia 20 tahun ke atas dianggap mengalami kelebihan berat badan. Obesitas didefinisikan sebagai orang yang memiliki indeks massa tubuh antara 30 dan 40, dengan obesitas berat didiagnosis saat BMI 40 atau lebih.


Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko untuk penyakit berat yang terkait dengan Covid-19. Berdasarkan statistik CDC, lebih dari 71 persen orang AS yang berusia 20 tahun ke atas dianggap mengalami kelebihan berat badan. Obesitas didefinisikan sebagai orang yang memiliki indeks massa tubuh antara 30 dan 40, dengan obesitas berat didiagnosis saat BMI 40 atau lebih.


Lalu, faktor risiko lain yang mungkin meningkatkan risiko penyakit parah seperti asma, penyakit serebrovaskular, fibrosis kistik, hipertensi, keadaan immunocompromised, kondisi neurologis, penyakit hati, kehamilan, fibrosis paru, talasemia dan diabetes tipe 1.


Individu yang mengalami obesitas dapat mengalami perubahan metabolisme yang menyebabkan peradangan, masalah dengan insulin, dan sistem kekebalan yang dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan Covid-19. Para peneliti menyarankan tindakan pencegahan di antara populasi obesitas yang tidak berbeda dengan langkah-langkah yang dicantumkan oleh CDC. "Mengingat ancaman signifikan Covid-19 bagi individu dengan obesitas, kebijakan makanan sehat dapat memainkan peran yang mendukung, dan terutama penting dalam mitigasi mortalitas dan morbiditas Covid-19," kata profesor nutrisi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Global UNC, Gillings Barry Popkin.




Comments

Top